Beranda  »  Artikel » Pantau Media   »   Wow, Lebih dari Setengah Hari untuk Media!

Wow, Lebih dari Setengah Hari untuk Media!

Oleh: Erri The Third -- 25 September, 2010 
Tentang: , ,  –  3 Komentar

Pantau media

Menakjubkan. Berdasarkan sebuah lembaga penelitian di bidang marketing, konsumen sekarang ini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengonsumsi media. Angkanya bisa melebihi setengah hari jam aktifnya, dalam kehidupan sehari-hari.

Presentasi Bruce Friend, presiden lembaga penelitian Ipsos OTX MediaCT, menunjukkan temuannya berdasarkan penelitian yang mereka lakukan terhadap konsumen online.

7,000 online consumers ages 13 to 74, Friend said that thanks to smartphones and laptops, people are now spending one-half of their waking days interacting with media, and have increased their media consumption by an hour per day over the last two years.

Lebih dari setengah waktu aktifnya, artinya selama ia tidak tidur, konsumen kini menghabiskan waktu untuk mengkonsumsi media, dalam berbagai format. Ini telah melebihi waktu untuk bekerja, belajar, bahkan waktu tidurnya sendiri. Mengerikan, sekaligus menakjubkan. Tetapi tentu saja tidak mengherankan.

Konsumsi media

Dengan semakin berkembangnya alat-alat komunikasi yang bergerak, seperti smartphone, frekuensi mengakses media melalui online menjadi semakin tinggi. Ini yang paling signifikan meningkatkan angka lamanya konsumsi media para konsumen. Media TV tetap menjadi media yang paling lama dikonsumsi, tetapi seperti yang tampak dalam grafik di atas, frekuensinya menurun sementara frekuensi mengkonsumsi media online melalui komputer semakin meninggi.

And this rabid consumption only stands to intensify as second-generation devices become more ubiquitous. According to the study, 24 percent of people now own a web-enabled smartphone, while cellphone ownership has fallen from 81 percent to 65 percent since 2009.

That’s been critical because smartphone owners spend 30 minutes more a day on interacting with media compared to non-smartphone owners.

Meski frekuensinya lebih besar daripada tidur, pada waktu bekerja atau belajar, terjadi pula kegiatan mengakses media via online. Multitasking seperti ini sangat dimungkinkan dengan adanya smartphone. Selain sambil bekerja atau belajar, dalam aktivitas lain pun kegiatan mengakses media online bisa terjadi. Hanya pada saat tidur, orang tidak sambil mengakses media online. *Tentu saja, kan?* Akumulasi waktu ini yang mengakibatkan frekuensinya secara menyeluruh, lebih tinggi daripada kegiatan lainnya.

Picture 3

Membandingkan tiga penelitian, perkembangan konsumsi media oleh orang dewasa dalam 8 tahun terakhir, meningkat sebanyak 2 jam. Jika sebelumnya, dalam data VIACOM menyebutkan dari total waktu yang bisa kita manfaatkan, 7,9 jam dihabiskan untuk tidur, sedangkan konsumsi media hanya 8,5 jam. Sisanya 3 jam digunakan untuk bersantai, dan 11,2 jam untuk bekerja atau belajar. Ini penelitian tahun 2002.

Pada tahun 2010, tampak bahwa waktu tidur para responden memang meningkat menjadi  8,4 jam, tetapi aktivitas mengkonsumsi media juga meningkat menjadi 10,2 jam. Waktu bersantai menurun menjadi 2,7 jam, dan jam kita beraktivitas menurun menjadi 8,7 jam. Dari grafik inilah, yang menunjukkan ada aktivitas yang dilakukan bersamaan, pada saat bersantai atau pada saat bekerja dan/atau belajar,  sambil mengkonsumsi media.

Kira-kira apa dampaknya? Semakin tingginya interaksi dengan media, maka kemampuan melekmedia akan semakin dibutuhkan. Di luar negeri, Amerika atau di Eropa, melekmedia sudah diprogramkan menjadi kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Artinya, mereka tidak punya pekerjaan rumah yang besar untuk menghindarkan anak-anak dan remaja dari bahaya yang mungkin dialami ketika berinteraksi dengan media.

Di Indonesia, upaya melek media masih belum mendapat tempat. Upaya sporadis di sana-sini sudah dilakukan, tetapi belum menjadi fokus pendekatan dalam mengantisipasi dampak buruk media, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan media secara positif.

Disarikan dari: https://www.thewrap.com

Artikel lain sekategori:

3 Komentar untuk “Wow, Lebih dari Setengah Hari untuk Media!”

  1. rizka

    blog yang menarik, tapi saya mau tanya, data grafik di atas beradsarkan penelitian di mana ya terimakasih.

  2. prajnamu

    seperti yang tertera pada link di bagian bawah artikel, info ini berasal dari penelitian IPSOS OTX yang diberitakan http://www.thewrap.com/media/column-post/people-spend-more-12-day-consuming-media-study-finds-21005?page=0,0 . Web OTX dapat dilihat di sini: http://www.otxresearch.com/

  3. a.anwar

    Hasil penelitian yang menarik. Literasi media sudah jadi mata pelajaran pilihan dalam kurikulum 2013 dan akan berlaku per Juli nanti. Walaupun teknisnya belum jelas tapi semoga ini jadi langkah untuk menggalakkan lagi literasi media di Indonesia.