Iklan layanan masyarakat untuk mengingatkan agar Anda, teman-teman Anda, putera/puteri, atau siswa Anda tidak memposting sesuatu di internet sembarangan. Lebih baik mikir sebelum posting.

Apa yang diposting ke internet, tidak bisa dihapus begitu saja, karena meski kita hapus dari web/blog atau situs jejaring sosial yang kita ikuti, materi itu akan tetap ada di internet.

Materinya bisa apa saja, bisa status di jejaring sosial, foto, video, atau tulisan di blog.

Karena itu, pikirkan dulu apa yang akan diposting, apakah memang layak atau tidak untuk dikonsumsi publik. Jangan sampai menyesal ketika sesuatu terjadi di belakang hari, gara-gara posting kita itu.

Dalam beberapa kasus, konten yang terkirim bisa menyebabkan terjadinya cyberbullying. Kira-kira inilah pesan yang ingin disampaikan melalui rangkaian PSA berikut ini.

Video ini dibuat oleh Internet Society Hong Kong (isoc.hk) dalam rangka Safer Internet Day 2010. Ajang ini diperingati di berbagai negara di dunia.

Safer Internet Day 2010 mengangkat tema “Think B4 U Post“, atau “Mikir Sebelum Posting”. Aksi ini bukan untuk mencegah pengguna memanfaatkan situs-situs media atau jejaring sosial.

Tujuan utamanya mengingatkan risiko berbagi informasi pribadi secara online dan untuk mendorong pengguna, khususnya remaja, mengendalikan identitas online mereka dengan memikirkan konsekuensinya secara hati-hati.

Survei daring di Eropa menggarisbawahi perlunya memberdayakan kaum muda untuk mengelola informasi pribadi mereka secara online dengan bijak.

Setidaknya 57 persen anak muda menyatakan mereka menyadari tidak aman untuk memposting informasi pribadi di blog atau situs jejaring sosial mereka.

Namun 44 persen memberikan informasi pribadi di internet dan satu dari delapan memberikan alamat rumah mereka.

Kemudian ada 40 persen orang tua di seluruh Eropa mengakui bahwa mereka tidak memantau pergerakan online atau posting internet anak-anak mereka.

Komisi Eropa pun merasa perlu mendiskusikan penerapan “Prinsip Jaringan Sosial yang Lebih Aman dari UE” di Parlemen Eropa di Strasbourg. Kuis Eropa untuk anak usia 9-15 tahun akan diluncurkan (sid2010quiz.org).

Selain itu UE juga merilis situs eSafety (www.esafetykit.net) yang dikembangkan Insafe, berkolaborasi dengan Liberty Global Inc. dengan dukungan penuh Uni Eropa.

Adapun video dari Hongkong ini tanpa dialog, hanya menampilkan adegan-adegan pendek. Tapi pesannya jelas, pikir masak-masak sebelum mengunggah sesuatu ke internet. Mikir sebelum posting!