Beranda  »  Tata Laksana » Untuk Umum   »   Pentingnya Mengunci Ponsel

Pentingnya Mengunci Ponsel

Oleh: Melekmedia -- 4 September, 2025 
Tentang:  –  Komentar Anda?

a person holding a phone

Saat kehilangan ponsel di tempat umum, waspada terhadap ancaman pencurian atau penyalahgunaan akun-akun penting. Tak sedikit yang saldo rekeningnya tiba-tiba terkuras habis, atau semua akun media sosialnya digunakan untuk menipu orang lain.

Semua ini terjadi karena ponselnya tidak dikunci atau hanya menggunakan kata sandi sederhana. Maka selain mewaspadai ancaman siber canggih seperti malware dan phishing, lapisan ini pertahanan yang paling penting: Mengunci ponsel dan kata sandi yang kuat.

Meski terdengar sepele, banyak orang masih mengabaikan hal ini. Padahal, tanpa pertahanan dasar ini, semua data pribadimu—foto, pesan, data perbankan—bisa diakses dengan mudah oleh orang yang salah jika ponselmu hilang atau dicuri.

Dalam situasi yang spesial, seperti yang dihadapi para aktivis atau jurnalis ketika bertugas, keamanan perangkat mereka sangat penting karena ini menjadi alat kerja. Ada banyak informasi sensitif, yang dijaga sedemikian rupa agar tak bocor ke publik.

Mengunci Ponsel: Garis Pertahanan Pertama

Bayangkan kunci layar sebagai pintu gerbang rumah. Tanpa kunci, siapa pun bisa masuk dan mengambil apa saja. Ada beberapa pilihan yang bisa kamu gunakan untuk mengunci ponsel:

  • PIN atau Pola: Ini adalah metode yang paling umum. Pastikan kamu menggunakan kombinasi yang rumit. Hindari pola yang sederhana seperti huruf “L” atau “C”, dan jangan gunakan PIN yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau 1234.
  • Kata Sandi atai Passcode: Kata sandi lebih kuat daripada PIN atau pola, terutama jika kamu menggunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Ini adalah pilihan terbaik jika kamu ingin keamanan maksimal.
  • Biometrik (Sidik Jari atau Wajah): Teknologi ini sangat nyaman dan cepat. Namun, pastikan kamu juga memiliki kata sandi atau PIN sebagai cadangan, karena teknologi biometrik kadang tidak berfungsi dengan baik dalam kondisi tertentu.

Ketiga alternatif di atas bisa dipilih sesuai kebutuhan. Misalnya, bagi yang berisiko dipaksa pihak lain tak bertanggung jawab, penggunaan biometrik jadi rentan karena dengan mudah ponsel bisa dibuka dengan memaksa penggunaan sidik jari atau pemindaian wajah.

Dalam kondisi itu, metode biometrik jadi kurang efektif. Pilihannya lebih baik passcode atau password yang kompleks, daripada PIN atau Pola yang lebih “simpel”. Dengan penggunaan kata sandi, maka pihak yang ingin memaksa membuka ponsel, harus mendapatkannya dari Anda.

Kata Sandi: Lebih dari Sekadar Pengaman

Banyak dari kita yang menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun, entah itu email, media sosial, atau e-commerce. Ini adalah kebiasaan sangat berbahaya! Jika satu akun diretas, peretas bisa menggunakan kata sandi yang sama untuk mencoba membobol akun yang lain.

Berikut adalah tips untuk membuat kata sandi yang kuat:

  • Jangan Gunakan Informasi Pribadi: Hindari menggunakan nama, tanggal lahir, atau nama hewan peliharaan sebagai kata sandi. Peretas bisa dengan mudah menemukan informasi ini dari media sosialmu.
  • Gunakan Kombinasi Acak: Buat kata sandi yang merupakan kombinasi acak dari huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Contohnya: P0ns3l_Am4N!.
  • Jangan Re-use Password: Gunakan kata sandi unik untuk setiap akun. Jika sulit mengingatnya, kamu bisa menggunakan Password Manager—aplikasi yang menyimpan semua kata sandimu dengan aman dalam satu tempat.
  • Ubah Kata Sandi Secara Berkala: Ganti kata sandimu setidaknya setiap 3-6 bulan.

Tips Membuat Kata Sandi yang Unik dan Mudah Diingat

Selain menggunakan kombinasi acak, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan agar kata sandi unik di setiap layanan, namun tetap mudah diingat.

  1. Gunakan Akronim dari Kalimat Favorit: Pilihlah kalimat yang mudah kamu ingat, lalu ambil huruf pertama dari setiap kata dan tambahkan angka atau simbol.
    • Contoh: Kalimat “Aku suka membaca buku di pagi hari!” bisa menjadi Asmbdph!.
    • Triknya: Kamu bisa menambahkannya dengan nama layanan. Misalnya, untuk Instagram menjadi Asmbdph!Ig, dan untuk bank menjadi Asmbdph!BCA.
  2. Buat Pola Kata Sandi Berbasis Situs: Tentukan satu pola dasar yang kuat dan mudah kamu ingat. Lalu, tambahkan bagian yang spesifik untuk setiap situs.
    • Contoh: Pola dasar Kucinglucu2024 bisa menjadi Kucinglucu2024Ig untuk Instagram atau Kucinglucu2024Bca untuk akun bank.
    • Triknya: Kunci utama adalah membuat pola dasar yang rumit namun bisa kamu ingat dengan baik.

Evolusi Keamanan: Mengenal Passkey

Seiring berkembangnya teknologi, muncul solusi baru yang lebih aman dan praktis dari kata sandi, yaitu passkey. Passkey adalah kunci digital yang disimpan di ponselmu dan berfungsi sebagai pengganti kata sandi tradisional.

Bagaimana cara kerjanya?

  • Saat masuk ke sebuah akun, ponsel akan mengirimkan passkey ke situs web atau aplikasi tersebut.
  • Untuk “membuka” passkey di ponsel, Anda hanya perlu menggunakan biometrik (sidik jari atau wajah) atau PIN ponselmu.
  • Jadi, tidak perlu lagi mengetik kata sandi yang panjang, melainkan cukup menggunakan biometrik yang sudah ada di ponsel.

Passkey menawarkan banyak keuntungan:

  1. Lebih Aman dari Phishing: Passkey kebal terhadap serangan phishing karena tidak ada kata sandi yang bisa dicuri.
  2. Praktis: Anda tidak perlu lagi repot mengingat atau mengetik kata sandi.
  3. Terstandarisasi: Banyak perusahaan teknologi besar (seperti Google, Apple, dan Microsoft) sudah mendukung penggunaan passkey.

Dengan passkey, ponsel tidak hanya menjadi benteng pertahanan, tetapi juga kunci untuk membuka akses ke semua akun dengan aman dan mudah. Meski demikian, dalam kasus tertentu passkey jadi lebih rentan daripada password, misal dalam kasus pemaksaan seperti kasus di atas.

Mengunci ponsel dan menggunakan kata sandi yang kuat adalah langkah dasar yang wajib dilakukan semua pengguna ponsel pintar. Ini adalah fondasi dari semua strategi keamanan digital yang lain.

Dengan membiasakan diri menggunakan kunci layar dan kata sandi yang unik serta kuat, kamu sudah melindungi data pribadimu dari banyak ancaman yang tidak terduga. Dengan hadirnya passkey, keamanan digital kita akan semakin kuat dan praktis.

Jadi, sudahkah Anda memeriksa kembali kunci layar dan kata sandi yang digunakan?

*Photo by Onur Binay via Unsplash

Artikel lain sekategori:

Komentar Anda?



Exit mobile version