Pernah liat iklan makanan di televisi? Pasti mengundang selera bukan? Tapi jangan terlalu percaya, karena makanan yang tampil di televisi lewat iklan, atau lewat poster-poster penggoda rasa itu, bukanlah barang yang sebenarnya. Ada ahli tata rias makanan yang dengan sempurna memoles makanan yang akan ditampilkan dalam iklan. Seperti yang akan Anda lihat dalam adegan berikut ini:
Tampilan dagingnya agar menarik, tidak dimasak hingga matang, tetapi agar tampak seperti habis dipanggang di atas panggangan, maka dibuatlah tekstur panggangan pada permukaan dagingnya. Ukurannya pun dibuat tampak lebih besar, seolah-olah sama besar dengan rotinya, sehingga tampak seperti burger yang penuh dengan daging.
Supaya warnanya tampak lebih oke diolesi dengan berbagai macam minyak yang membantu penampilannya di televisi. Ketika disusun menjadi satu, burger-nya pun tampak lebih padat, lebih segar dengan sayuran yang tampak basah, dan mengundang selera pemirsanya. Bahkan untuk mengatur penampakan kentang pada wadahnya, disusun sedemikian rupa menggunakan tusuk gigi agar tampak lebih rapi.
Nah, kalau Anda beli burgernya, dan siap dimakan, jangan heran kalau ukurannya tampak lebih kecil daripada apa yang tampak di iklan, atau di poster-posternya. Apa yang Anda lihat di iklan bukanlah kenyataan, tetapi semua yang paling Anda dambakan tentang produk yang ingin dijual.
Lebih baik, periksa kandungan apa saja yang terdapat di setiap makanan yang Anda mau makan. Makanan memang tidak berdampak langsung, kecuali makanan yang beracun. Tetapi kandungan makanan yang tidak sehat, berpotensi mengundang bermacam-macam penyakit di masa depan.
Di bawah ini, adalah penjelasan mengenai bagaimana iklan makanan, terutama untuk anak, bisa sangat menipu. Terutama karena kemasan dan penampilannya yang sangat luar biasa, dan bagi anak penampilan adalah pilihan utamanya. Video tentang pembuatan burger di atas, adalah bagian dari film pendek berjudul Buy Me That yang tampil dalam 3 seri berikut, yang bercerita tentang berbagai produk makanan dalam iklan.
*Foto diambil dari brandinfiltration.com
Satu Komentar untuk “Makanan pun Butuh Tata Rias Sebelum Jadi Iklan”
Trackbacks: