Media Promosi Film Tak Layak Tayang – Melék Media


Beranda  »  Artikel » Literasi Baru   »   Media Promosi Film Tak Layak Tayang

Media Promosi Film Tak Layak Tayang

Oleh: Melekmedia -- 8 April, 2011 
Tentang: , ,  –  1 Komentar

Pada tahun 2007, promosi film Captivity pernah mendapat teguran keras karena memproduksi media promosi yang tak layak tayang di ruang publik. Setelah sempat dipublikasikan di Los Angeles dan Kota New York, billboard, dan beberapa iklan di mobil taksi, media-media tersebut diminta oleh MPAA untuk segera diturunkan.

Materi dalam bilboard dan iklan-iklan tersebut dipandang terlalu vulgar, dan berbahaya untuk anak-anak. MPAA (Motion Picture Association of America) adalah lembaga asosiasi yang mengawal produksi film di Amerika, melalui sistem rating.

Billboard yang dimaksud, menampilkan gambar penyiksaan terhadap tokoh perempuan yang dalam film itu diperankan oleh Elisha Cuthbert secara vulgar, dalam bentuk empat sekuen. Billboard ini mendapat reaksi keras dari masyarakat sekitar, dan banyak pula artikel yang menyinggung kasus ini di internet. salah satu yang menarik adalah dari blog Shaping Youth, yang mengutip pernyataan salah seorang orang tua mengenai billboard ini.

Lopez quotes one parent of an 11-year old who said, “It’s the kind of thing that goes straight into your subconscious.” Her friend added, “The message is that this is what you do with women…You kidnap them, you confine them, you torture them and you kill them.”

Pihak produsen film ini, After Dark Films, setuju untuk menurunkan semua media promosi yang dianggap tak layak tersebut, dan memberikan pembelaan bahwa mereka tidak tahu menahu dengan materi media promosi yang tayang tersebut. Mereka mengklaim bahwa materi tersebut tayang tanpa sepengetahuan mereka.

Sementara pihak Lionsgate, distributor film tersebut, juga mengklain tidak tahu menahu dengan materi yang dipersoalkan. Hal ini tentu saja diragukan banyak pihak, mengingat siapapun desainer yang mengerjakan material tersebut, pasti membutuhkan tanda tangan si klien untuk menyetujui materi akhir yang siap tayang.

Di bawah ini adalah gambar billboard dan poster-poster yang dimaksud, silakan klik tombolnya untuk menampilkan gambar yang dimaksud. Gambarnya cukup mengerikan, jadi bersiap-siaplah.

Materi-materi promosi film, terutama film yang menayangkan kekerasan atau film horor, memang sangat berbahaya bagi anak-anak. Banyak anak-anak yang bisa menjadi trauma, ketakutan, dan bermimpi buruk gara-gara melihat materi-materi vulgar tersebut, demikian ditulis di Shaping Youth. Belum lagi kalau adegannya menayangkan kekerasan, yang dapat dengan mudah ditiru oleh anak-anak.

Di Indonesia, banyak juga materi-materi promosi film, terutama film horor yang sebenarnya tak layak tayang. Selain menampilkan kengerian secara vulgar, terkadang juga menampilkan perempuan dalam pose seronok yang tak layak bagi anak. Padahal materi-materi tersebut ditayangkan di mana saja, termasuk di tempat anak-anak berada.

Lembaga sensor film kita, tidak bisa bekerja layaknya MPAA di Amerika, padahal merekalah harapan terakhir dalam mengawal film-film kita, beserta media promosinya. Masih ingat kan kasus penggunaan bintang  porno dari Jepang, yang meski tidak tampil porno, tetapi sama saja dengan mempopulerkan bintang tersebut kepada khalayak umum.

Berikut ini beberapa materi promosi film-film horor Indonesia yang bisa kita temui di Internet. Kalau kita bandingkan, mungkin materi dari film Captivity belum ada apa-apanya, tetapi di sana sudah mendapat teguran hingga akhirnya diturunkan.

Sementara di sini, poster-poster seperti di bawah ini dengan mudah dapat dilihat anak-anak di berbagai tempat, bahkan terkadang juga tampil iklannya di televisi. Meskipun tidak ada lembaga yang bisa berbuat seperti MPAA, setidaknya orang tua dan orang dewasa lainnya bisa mengawasi anak-anak agar tidak terpapar gambar-gambar vulgar seperti dalam media-media promosi film ini.

Semua gambar juga disembunyikan, silakan klik tombolnya jika Anda ingin melihatnya. Sekali lagi, hati-hati ya, kalau Anda jantungan bisa bahaya ngeliat poster hantu-hantuan ini.

Artikel lain sekategori:

Satu Komentar untuk “Media Promosi Film Tak Layak Tayang”

  1. Ofan

    wah.. itu yg Poster film hantu Indonesia seperti sudah menjadi Trend.
    Horor = Seksi?



Exit mobile version