Alternatif Jualan Online di Facebook – Melék Media


Beranda  »  Tata Laksana » Untuk Umum   »   Alternatif Jualan Online di Facebook

Alternatif Jualan Online di Facebook

Oleh: Ofan Ebob -- 21 September, 2011 
Tentang: , ,  –  Komentar Dinonaktifkan pada Alternatif Jualan Online di Facebook

rianonlineshop.com

Apa yang anda lakukan jika ada beberapa teman menandai anda di album fotonya? Bagaimana jika ternyata di foto tersebut tidak terpampang wajah anda, melainkan foto produk jualan teman anda? Atau menerima pesan kotak pesan FB tentang promosi produk yang setiap waktu mengganggu dengan notifikasi karena pesan tersebut dikirim secara masal?

Ah, mungkin itulah beberapa keluh kesah dari pengguna yang memang mementingkan kenyamanan berjejaring sosial khususnya di platform facebook. Saya beranggapan bahwa sembarang “tagging” foto oleh pedagang online di facebook itu seperti pedagang di trotoar yang mengganggu arus kelancaran lalu lintas, atau pedagang asongan yang menjajakan dagangan tapi setengah memaksa.

Sementara itu facebook sudah melakukan pembaharuan sistem untuk tagging foto dengan konfirmasi persetujuan pengguna yang ditandai. Tidak sembarang orang yang menjadi teman anda bisa menandai anda dengan sistem tagging foto ataupun mentions. Syukurlah, akhirnya facebook merealisasikan pengaduan beberapa pengguna yang memang dirugikan oleh sistem tagging sembarangan.

Mungkin kebijakan sistem tersebut membawa dampak negatif bagi beberapa pedagang di facebook, karena tidak semua orang kini bisa ditawari sembarangan. Secara otomatis proses pemasaran atau promosi produk jadi sedikit terhambat. Masalahnya tidak semua pengguna facebook yang berdagang mengerti akan kebijakan tersebut, meskipun sistem konfirmasi tagging akan meminimalisir kegiatan penipuan dan pelanggaran privasi antar pengguna.

OK, tidak semua sistem dan kebijakan selalu menguntungkan, apalagi ini berada di dalam media yang diakses publik karena menyangkut orang banyak. Saya memiliki tips sederhana untuk anda yang masih ingin tetap menjajakan usahanya melalui facebook namun bukan menggunakan konsep konvensional seperti tagging foto sembarangan.

Salah satunya adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga yang secara resmi terdaftar di facebook tentunya aplikasi tersebut memang dirancang untuk berjualan, apalagi kalau bukan sistem online shop.
Uniknya sistem dari aplikasi online shop yang ada di facebook merupakan modifikasi sistem dari online shop untuk website independen.

Beberapa waktu lalu saya menemukan informasi penggunaan sistem online shop yang terintegrasi di facebook. Ada beberapa aplikasi yang siap anda gunakan untuk berjualan tapi dengan catatan anda harus menggunakan Fans Page (halaman penggemar) untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut, berikut ini adalah beberapa contohnya:

Perusahaan pakaian dalam 'HerRoom' menggunakan aplikasi ShopTab

ShopTab, adalah aplikasi untuk jualan di FB Fans Page yang cukup populer, meski kita tidak bisa langsung bertransaksi di sana. Dengan aplikasi ini Anda bisa menambah produk dalam daftar — baik satu persatu maupun dengan cara mengimpor daatanya, juga bisa mengedit info produk. Pengunjung dapat mencari kisaran harga produk yang terjangkau, atau kata kunci tertentu. Mereka juga dapat membagikan produk tertentu sehingga mempromosikan produk tersebut.

Threadless menggunakan aplikasi “SocialShop”

Aplikasi lainnya yang menarik adalah “SocialShop” buatan BigCommerce, yang memungkinkan penjual menampilkan produknya di FB Page, dan memudahkan pengunjung mencari dan mendapat informasi mengenai produk terkait. Meskipun sangat baik dalam hal integrasi fitur sosial dari FB dengan halaman penampil produk, aplikasi inpun tidak mendukung e-commerce, transaksi langsung di halaman tersebut.

Nah, ada banyak cara yang lebih memikat dan tidak menimbulkan kejengkelan calon konsumen ketika pedagang ingin memanfaatkan media sosial seperti FB untuk berbisnis. Yang perlu dilakukan cuma browsing, surfing, dan mencari berbagai kemungkinan yang bisa didapat dari internet. Percayalah, pedagang yang kredibel akan mendapat kepercayaan dari konsumen. Anda tidak akan berdagang untuk sehari atau dua hari ke depan, kan?

*Foto dari rianonlineshop.com

Artikel lain sekategori:

Maaf, Anda tak bisa lagi berkomentar.



Exit mobile version