PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperingatkan masyarakat terhadap phising lewat grup chat dan media sosial menyaru promo.
Link penipuan telah beredar, di antaranya beralamat biscuitfabrication.top, conceptualcnfide.top, flamestaple.top, cleansecredential.top, dan lainnya.
Sejumlah tautan saat diklik berisi semacam kuesioner berhadiah uang $5000. Pertanyaan kuesioner-nya seputar tentang PT KAI.
Namun, laman itu tak menggunakan nama “PT KAI”, melainkan “Indonesian Railways Company”. Seluruh halaman berbahasa Inggris, dan tata letaknya tak meyakinkan.
“Masyarakat jangan klik link tersebut dan jangan mengikuti langkah yang disampaikan, bahkan hingga memberikan data ke website tersebut,” demikian pernyataan resmi PT KAI, Minggu (5/6/2022).
PT KAI juga minta masyarakat mewaspadai link berikut:
- http://secretaryhardy.top/Indonesianlways/tb.php?sdtfrzex1654334291347
- http://cleansecredential.top/Indonesianlways/tb.php?pvlykxgj1654319210012
- http://flamestaple.top/Indonesianlways/tb.php?qpxvzwdy1654322469034
- http://conceptualcnfide.top/keretaapi/tb.php?udysoudd1652325203770
VP Public Relations KAI Joni Martinus pun mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan tautan-tautan mencurigakan tersebut.
“Diharapkan (masyarakat) berhati-hati terhadap info dan promosi yang mengatasnamakan KAI,” ujarnya.
Phishing menyasar data pribadi
Saat mencoba mengeklik tautan di atas, beberapa menuju satu domain yang sama, yaitu inquirypatch.top. Menurut situs penyedia informasi domain, alamat ini terdaftar lewat Alibaba Cloud.
Domain yang menurut informasi akan kedaluwarsa pada 21 Juni 2022 baru didaftarkan setahun sebelumnya, pada 21 Juni 2021.
Alibaba Cloud merupakan perusahaan komputasi awan terbesar di Cina, dan di Asia Pasifik. Mereka mengoperasikan pusat data di 24 wilayah dan 74 zona ketersediaan di seluruh dunia.
Meskipun Alibaba Cloud berbasis di Cina, belum tentu pemilik domian yang menyebarkan phishing tersebut berasal dari sana.
Praktik phishing adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik penipuan. Data yang menjadi sasaran biasanya data pribadi, data akun, atau data finansial.
Saking canggihnya, pengguna bisa tertipu situs yang tampak kredibel padahal palsu. Literasi digital warga dibutuhkan untuk mencegah dikelabui pelaku phishing.
Masyarakat bisa mengakses informasi resmi terkait promo maupun program PT KAI melalui website resmi PT KAI di alamat kai.id atau akun-akun media sosial KAI121.
*Foto ilustrasi: Poster dari PT KAI
