Hati-hati Saat Berbagi (1,5 jam)?

Bagian pertama ini menyoal "Hati-hati saat berbagi" (Share with Care). Pada dasarnya materi ini tentang privasi di internet untuk segala usia. Pesan intinya, hampir tidak mungkin mengambil kembali apa yang Anda bagikan di internet, mengontrol siapa yang akan melihatnya, atau memperkirakan seberapa lama konten tersebut akan bertahan di dunia maya.

Jangan Tertipu Konten Palsu (1,75 jam)?

Penting untuk memahami bahwa kontak atau konten yang ditemukan secara daring belum tentu benar, dan bisa saja penipuan atau pencuri informasi, identitas, atau properti lain. Penipuan daring seringkali menggoda pengguna dari segala usia menanggapi postingan dan promosi palsu—terkadang dari orang yang berpura-pura menjadi seseorang yang mereka kenal.

Amankan Data Pribadi (1,5 jam)?

Siapa pun berselancar di Internet—game, telepon, asisten digital, komputer, dll.—perlu mengetahui dasar-dasar privasi dan keamanan daring. Melindungi perangkat dan informasi pribadi di dalamnya berarti memikirkan apa yang "masuk dan keluar" dan bijak dengan kata sandi.

Bersikap Baik itu Keren (1,25 jam)?

Internet dapat menonjolkan kebaikan juga hal-hal negatif. Belajar mengekspresikan kebaikan dan empati—dan bagaimana menanggapi hal negatif serta pelecehan—sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan mengurangi intimidasi, depresi, dan masalah lainnya.

Jangan Diam (1,25 jam)?

Penting bagi warganet untuk memahami bahwa mereka tidak sendirian saat melihat konten online yang menimbulkan rasa tidak nyaman—terutama jika bisa melukai seseorang. Jangan ragu untuk bertindak atau mencari bantuan dari seseorang yang dipercayai. Ketahuilah ada berbagai cara untuk mengambil tindakan.
3.4 Menyimpan rahasia

Mempelajari tentang bagaimana mencari dan apa yang harus dicari saat Anda ingin menyesuaikan setelan privasi pada perangkat dan peranti lunak.

Dalam materi Menyimpan rahasia berikut ini Anda akan:

  • Mengatur setelan privasi untuk layanan daring yang digunakan.
  • Memutuskan berbagi informasi di situs dan layanan yang mereka gunakan.

Data pribadi ada di mana-mana

Privasi dan keamanan online berjalan seiring. Mengapa privasi penting? Beberapa situs dan aplikasi media sosial mengumpulkan data tentang penggunanya. Hasil riset Clario (2021) di bawah ini, sekadar contoh saja; seberapa banyak mereka mengenal Anda. Facebook dan Instagram juaranya. 

Clario data collection app

Artinya, bukan hanya pengguna lain yang bisa “memata-matai” Anda di internet. Situs, aplikasi, atau perangkat lunak yang kita gunakan juga aktif mengumpulkan informasi tentang perilaku Anda. Selain itu, aplikasi juga berbagi data dengan pihak ketiga, yang mungkin tidak kita duga sebelumnya.

Berdasarkan laporan pCloud (2021) 52 persen aplikasi membagikan data Anda kepada pihak ketiga. Instagram, misalnya, membagikan 79 persen data pribadi Anda, atau Facebook yang membagikan 57 persen data Anda. Biasanya, data yang dibagikan ini tak mengidentifikasi pengguna tertentu (atau dianonimkan).

Aplikasi berbagi data pihak ketiga

Meskipun data pribadi tak lagi bisa diidentifikasi atau dianonimkan, persebaran data-data tersebut menunjukkan apa yang kita lakukan bisa diketahui banyak pihak. Karenanya, penting untuk “menyimpan rahasia”, hanya mengizinkan akses terhadap data atau informasi yang tidak (terlalu) penting.

Mengatur privasi, menjaga keamanan

Sebagian besar platform menawarkan cara untuk mengontrol informasi apa yang kita bagikan dan bagaimana caranya. Saat menggunakan aplikasi atau situs web, cari opsi seperti “Akun Saya” atau “Pengaturan” untuk membatasi seberapa banyak data yang boleh mereka kumpulkan.

Pada menu tersebut biasanya Anda akan menemukan pengaturan privasi dan keamanan yang memungkinkan Anda memutuskan:

  • Informasi apa yang terlihat di halaman atau profil Anda.
  • Siapa yang dapat melihat postingan, foto, video, atau konten lain yang Anda bagikan.
  • Mempelajari cara menggunakan pengaturan ini untuk melindungi privasi Anda—dan mengingat untuk selalu memperbaruinya—akan membantu Anda mengelola privasi, keamanan, dan keselamatan Anda.

Ingat: Kepada siapa Anda ingin membagikan detail informasi tentang riwayat sekolah, riwayat kehidupan, riwayat pertemanan, atau riwayat pekerjaan? Informasi-informasi tersebut seharusnya tidak dipampang secara terbuka. Batasi siapa yang dapat mengakses informasi tersebut.

Apapun platform yang Anda pakai, jangan lupa menyetel privasi akun. Baca lagi petunjuknya: