Hati-hati Saat Berbagi (1,5 jam)?

Bagian pertama ini menyoal "Hati-hati saat berbagi" (Share with Care). Pada dasarnya materi ini tentang privasi di internet untuk segala usia. Pesan intinya, hampir tidak mungkin mengambil kembali apa yang Anda bagikan di internet, mengontrol siapa yang akan melihatnya, atau memperkirakan seberapa lama konten tersebut akan bertahan di dunia maya.

Jangan Tertipu Konten Palsu (1,75 jam)?

Penting untuk memahami bahwa kontak atau konten yang ditemukan secara daring belum tentu benar, dan bisa saja penipuan atau pencuri informasi, identitas, atau properti lain. Penipuan daring seringkali menggoda pengguna dari segala usia menanggapi postingan dan promosi palsu—terkadang dari orang yang berpura-pura menjadi seseorang yang mereka kenal.

Amankan Data Pribadi (1,5 jam)?

Siapa pun berselancar di Internet—game, telepon, asisten digital, komputer, dll.—perlu mengetahui dasar-dasar privasi dan keamanan daring. Melindungi perangkat dan informasi pribadi di dalamnya berarti memikirkan apa yang "masuk dan keluar" dan bijak dengan kata sandi.

Bersikap Baik itu Keren (1,25 jam)?

Internet dapat menonjolkan kebaikan juga hal-hal negatif. Belajar mengekspresikan kebaikan dan empati—dan bagaimana menanggapi hal negatif serta pelecehan—sangat penting untuk membangun hubungan yang sehat dan mengurangi intimidasi, depresi, dan masalah lainnya.

Jangan Diam (1,25 jam)?

Penting bagi warganet untuk memahami bahwa mereka tidak sendirian saat melihat konten online yang menimbulkan rasa tidak nyaman—terutama jika bisa melukai seseorang. Jangan ragu untuk bertindak atau mencari bantuan dari seseorang yang dipercayai. Ketahuilah ada berbagai cara untuk mengambil tindakan.
3.2 Membuat kata sandi

Materi kali ini menguraikan cara membuat kata sandi yang kuat—lalu memastikannya tetap rahasia setelah dibuat. Anda akan lihat betapa penting dan menyenangkan membuat kata sandi yang kuat.

Dalam materi Membuat kata sandi berikut ini Anda akan:

  • Mengenali pentingnya menyimpan kata sandi, kecuali dengan orang tepercaya.
  • Mengidentifikasi pentingnya kunci layar yang melindungi perangkat.
  • Membuat kata sandi yang sulit ditebak, namun mudah diingat.

Lebih baik aman daripada menyesal

Teknologi digital memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan teman, teman sekelas, guru, rekan kerja, atau kerabat. Kita dapat terhubung dengan mereka dalam banyak cara: teks, game, postingan, dan pesan; dengan kata-kata, foto, dan video; menggunakan ponsel, tablet, laptop, dan asisten digital.

Namun, alat yang sama yang memudahkan kita untuk berbagi informasi juga dapat memudahkan peretas dan penipu untuk mencuri informasi itu dan menggunakannya untuk merusak perangkat kita, mencuri identitas kita, atau merusak hubungan dan reputasi kita.

Melindungi diri kita sendiri, info kita, dan perangkat kita berarti melakukan hal-hal sederhana dan cerdas demi keamanan. Misalnya, menggunakan kunci layar di ponsel, berhati-hati dalam meletakkan info pribadi di perangkat yang tidak terkunci atau digunakan oleh banyak orang (seperti di sekolah atau kantor).

Yang terpenting, buatlah kata sandi yang kuat—dan tidak membagikannya kepada orang lain! Berikut adalah ide yang umum untuk membuat kata sandi ekstra-aman:

  • Pikirkan frasa yang mudah diingat. Bisa lirik lagu, judul buku, dialog dalam film, dll.
  • Pilih huruf pertama atau huruf pasangan pertama dari setiap kata dalam frasa.
  • Mengubah beberapa huruf menjadi simbol atau angka.
  • Buatlah beberapa huruf besar dan beberapa huruf kecil.
  • Pilihlah sesuatu yang sangat personal, hanya Anda yang tahu.
  • Gunakan lebih dari 8 karakter.
  • Jangan gunakan satu kata sandi untuk semua akun.

Lebih dari itu, ingatlah contoh kriteria kata sandi berikut ini. Bila ingin memeriksa seberapa aman kata sandi buatan Anda, ujilah lewat situs Kaspersky pada tautan ini

  • Sandi yang kuat didasarkan pada frasa atau kumpulan kata yang mudah diingat dan sulit ditebak orang lain—seperti kumpulan kata yang membentuk judul, huruf pertama kata dalam kalimat tentang sesuatu yang Anda lakukan—serta kombinasi huruf, angka, dan simbol. Misalnya, “Saya bersekolah dasar di SD Negeri pada kelas 3 bangku baris ketiga” dapat digunakan untuk membuat kata sandi seperti: saya#sekolah@sdn*kelas-tiga-bangku-baris-ketiga.
  • Kata sandi sedang adalah kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak oleh perangkat lunak berbahaya, tetapi dapat ditebak oleh seseorang yang mengenal Anda (misalnya, SDNegeriKelasTiga).
  • Kata sandi yang lemah biasanya menggunakan informasi pribadi seperti nama hewan peliharaan, mudah dibobol, dan dapat ditebak oleh seseorang yang mengenal Anda (misalnya, “IloveBuddy” atau “sukacokelat”).