Ihwal Situs

It’s not enough to know how to press buttons on technological equipment: thinking is even more important.

medialit.org

Apa itu melek media? Mengapa perlu melek media? Melek media adalah kemampuan berpikir kritis dan bertindak secara arif dalam menghadapi informasi.

Melek media dibutuhkan menghadapi era banjir informasi. Situs ini diberi nama Melekmedia, merujuk pada kemampuan melek media. Kini, melingkupi melek media dan informasi.

Ketika berhadapan dengan dunia maya, saking asyiknya klak-klik sana-sini, “berpikir” seringkali menjadi aktivitas yang terlewatkan. Seharusnya, berpikir itu jauh lebih penting, kan?

Dalam sekejap Anda bisa mengirim informasi ke jutaan manusia lain di dunia. Sensor bisa sangat minimal, sehingga kalau yang membacanya pun tanpa ‘berpikir dengan sehat’, maka entah apa jadinya.

Nemu sesuatu, adrenalin bereaksi, tekan Ctrl+C, Ctrl+V, lalu klik sini, klik sana, dan weesss… Tak jarang berujung jadi kasus hukum, karena pasal-pasal karet yang mudah dipelintir sana-sini.

Tantangan muncul di era baru media dengan lahirnya internet. Melek media, atau literasi media, oleh UNESCO sudah disebut sebagai tantangan baru yang perlu dihadapi.

Internet, atau dunia maya tak ubahnya seperti hutan belantara. Kita bukanlah penduduk aslinya. Hanya sebagian orang di dunia ini yang memang menjadi ‘penduduk asli’ dunia itu.

Mereka yang tahu betul seluk beluknya. Dan sebagian besar dari kita, adalah ‘pendatang’ yang sempat beberapa kali tersesat juga.

Mobile internet sudah di ambang pintu. Anak-anak sejak balita sudah mengenal perangkat komunikasi bergerak ini, dengan fasih mengadopsinya.

Sementara jurang antara percepatan teknologi media, dengan sikap dan perilaku kita terhadap teknologi itu, masih menganga sangat lebar. Melek atau literasi media mutlak dibutuhkan.

Guru di sekolah maupun orang tua di rumah, perlu memahami melek media dan mengajarkan kepada anak-anaknya. Tantangan baru ini tidak bisa dihadapi secara sporadis, harus terstruktur dan sistematis.

Karena itu, kami dari Yayasan Kalyana Mandira, yang berkedudukan di Bandung Raya, berinisiatif mengembangkan situs ini. Harapannya, bisa menjadi sumber belajar tentang melek media dan informasi untuk semua kalangan.

Melek media, dapat menjadi bekal dan panduan umat manusia agar dapat bertahan hidup dalam peradaban baru yang dibawa oleh media. Bukan cuma internet yang kita kenal melalui komputer desktop, atau laptop, kini internet juga ada di saku kita.

Blog ini semoga bisa memberi sumbangan untuk mempersempit jurang tersebut. Isinya kumpulan tulisan atau kajian ulang dari berbagai materi yang ada, baik tercetak maupun yang tersedia daring tentang pendidikan & melek media.

Kami juga sedang mempersiapkan fitur baru berupa kelas daring, untuk berbagai kalangan. Saat ini, guru dan orang tua menjadi salah satu target prioritas karena lewat merekalah pendidikan melek media bisa terlaksana.

Mengenai apa dan mengapa melek media, silakan lihat di artikel ini. Sekadar mengingatkan, istilah “media” dalam blog ini, tidak melulu tentang “media massa”.

Media dimaksud bisa beragam bentuknya. Mulai dari media cetak, elektronik, maupun yang berbentuk digital di internet. Bukan sekadar koran atau majalah, televisi atau radio, atau semua yang daring di internet.

Mengutip Marshall McLuhan, media merupakan perpanjangan indera manusia.

Silakan menggunakan konten yang ada di sini untuk kepentingan non-komersial. Untuk kepentingan komersial, Anda butuh izin penulis, atau pemilik sah dari materi dan/atau informasi yang tampil di sini.