Pencarian internet menggunakan algoritme—tentang bagaimana orang-orang di perusahaan pencarian mengajari perangkat lunak menemukan dan memunculkan informasi untuk Anda. Cara kerja algoritme ini biasanya rahasia. Anda perlu tahu bagaimana mesin ini melakukan “pencarian” secara efisien.
Dalam materi Menelisik di mesin pencari berikut ini Anda akan:
- Mengenali dasar-dasar cara kerja pencarian daring.
- Mencari informasi tentang suatu topik.
- Membedakan hasil pencarian dengan jawaban sebuah pertanyaan.
Apa itu pencarian? Internet adalah tempat yang memiliki triliunan informasi bahkan lebih. Pencarian di internet, lewat mesin pencari (search engine), membantu kita mempersempit jumlah informasi yang hampir tak terbatas jumlahnya. Ini adalah alat perangkat lunak yang digunakan orang untuk menemukan informasi tentang semua jenis topik.
Anda mungkin sudah tahu bahwa untuk menggunakannya cukup mengetikkan beberapa kata kunci tentang topik yang ingin dicari ke dalam bilah pencarian (kotak kosong di halaman mesin pencari). Setelah itu, tekan tombol Return/Enter atau Search, dan—voila!—mesin pencari bekerja dengan ajaibnya (dalam hitungan sepersekian detik).
Perlu diketahui bahwa hasil pencarian tidak selalu merupakan jawaban atas sebuah pertanyaan. Mereka hanya kumpulan informasi yang Anda minati atau cari sesuai kata kunci. Jika memiliki pertanyaan untuk si mesin pencari, jawaban belum tentu langsung tersedia, tetapi dibutuhkan beberapa pertanyaan untuk mempersempit jawaban yang Anda cari. Kita sebut saja “memperbaiki” metode pencarian.
Ada sejumlah tips untuk googling—istilah populer untuk mencari di internet—tetapi bisa jadi di antaranya sudah kedaluarsa. Mesin pencari seperti Google, bisa memutakhirkan algoritmenya setiap saat, tanpa pemberitahuan sebelumnya. Biasanya mereka melakukan perubahan, baru mengumumkannya.
Cobalah berlatih dengan laman Google seperti contoh berikut ini:
- Menelusuri kata atau frasa seperti apa adanya: Letakkan kata atau frasa di dalam tanda petik. Misalnya: “gedung tertinggi”
- Mengecualikan kata dari penelusuran: Letakkan tanda – di depan kata yang ingin dihilangkan. Misalnya: kecepatan jaguar -mobil
- Menelusuri media sosial: Letakkan simbol @ di depan sebuah kata untuk menelusuri akun media sosial. Misalnya: @twitter.
- Menelusuri harga: Letakkan simbol $ di depan sebuah angka. Misalnya: kamera $400.
- Menelusuri hashtag atau tagar: Letakkan simbol # di depan sebuah kata. Misalnya: #throwbackthursday
- Menelusuri dalam rentang angka: Letakkan .. di antara dua angka. Misalnya: kamera $50..$100
- Menggabungkan penelusuran: Letakkan “OR” di antara kueri penelusuran. Misalnya: maraton OR estafet
- Menelusuri di situs tertentu: Letakkan “site:” di depan situs atau domain. Misalnya: site:youtube.com atau site:.go.id
- Menelusuri situs terkait: Letakkan “related:” di depan alamat web yang sudah diketahui. Misalnya: related:detik.com
- Melihat versi situs dalam arsip (cache) Google: Letakkan “cache:” di depan alamat situs. Misalnya: cache:melekmedia.org
- Menelusuri dalam format dokumen tertentu: Letakkan “filetype:” tipe dokumen yang diinginkan. Misalnya: filetype:pdf
Sekarang, cobalah mencari informasi tentang “literasi digital”, dengan kriteria sebagai berikut:
Memasukkan kata kunci dengan segala triknya, berbeda dengan mengajukan pertanyaan. Coba refleksikan apa yang Anda dapatkan pada pencarian terakhir tentang “Bagaimana mempelajari literasi digital”? Apakah bisa langsung mendapatkan apa yang Anda cari?
Mesin pencari pada dasarnya bekerja berdasarkan kata kunci yang dianggap penting. Karena itu, bila memiliki pertanyaan dan ingin diajukan ke Google, tentukan dahulu kata kunci paling penting yang harus dicari oleh mesin Google.
Kata kunci seperti “Bagaimana”, mungkin jarang digunakan dalam artikel, karena itu perlu diganti dengan kata lain yang setara dan mungkin lebih mungkin digunakan dalam artikel. Misalnya tata cara, metode, atau langkah.
Meski demikian, tidak ada rumus pasti untuk menemukan apa yang dicari. Anda hanya bisa memanfaatkan petunjuk seperti yang dicontohkan di atas, untuk mempersempit dan/atau mempertegas pencarian. Google pun punya kemampuan mencari berdasarkan gambar, tidak harus lewat kata kunci.
Cobalah dengan beberapa alternatif kata kunci atau trik untuk menemukan apa yang sebenarnya Anda cari. Ingat, akurasi data atau informasi hasil pencarian tidak dijamin oleh Google. Mereka memang berusaha memberi hasil yang kredibel, tetapi tidak bisa 100 persen dipercaya.
Berikut penjelasan Google tentang tiga tahap cara kerja mesin pencari yang bisa ditemukan di situs resminya:
- Crawling: Google menelusuri web menggunakan program otomatis yang disebut crawler untuk mencari halaman baru atau yang diperbarui. Google menyimpan alamat halaman (atau URL halaman) tersebut dalam daftar besar untuk dilihat nanti. Google menemukan halaman melalui berbagai metode, tetapi metode utamanya adalah dengan mengikuti link dari halaman yang sudah diketahui.
- Pengindeksan: Google mengakses halaman yang telah dipelajari selama crawling, lalu mencoba menganalisis berbagai elemen yang ada di setiap halaman. Google menganalisis file video, gambar, dan konten pada halaman tersebut untuk mencoba memahami informasi di dalamnya. Informasi ini disimpan di indeks Google, yaitu database besar yang disimpan di banyak komputer.
- Penayangan hasil penelusuran: Saat pengguna melakukan penelusuran di Google, Google akan mencoba menentukan hasil berkualitas tertinggi. Hasil “terbaik” ditentukan oleh banyak faktor, termasuk lokasi, bahasa, jenis perangkat (desktop atau ponsel), dan kueri sebelumnya dari pengguna tersebut. Misalnya, jawaban untuk penelusuran “bengkel reparasi sepeda” bagi pengguna di Bandung akan berbeda dengan jawaban bagi pengguna di Bangkok. Google tidak menerima pembayaran untuk meningkatkan peringkat halaman, dan pemberian peringkat dilakukan menggunakan algoritme.