Beranda  »  Tata Laksana » Untuk Umum   »   Dasar-Dasar Keamanan Android (1)

Dasar-Dasar Keamanan Android (1)

Oleh: Melekmedia -- 10 September, 2025 
Tentang: ,  –  Komentar Anda?

Close-up of a smartphone with futuristic design alongside a SIM card and ejector tool on a gray surface.

Ponsel pintar berbasis Android menyimpan data pribadi yang sangat sensitif – foto keluarga, pesan pribadi, informasi keuangan, dan akses ke berbagai layanan online. Tanpa pengaturan keamanan yang tepat, data ini mudah diakses oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Peranti Android jadi incaran, karena di dunia penggunanya hampir 75% dari seluruh perangkat bergerak yang ada. Beberapa ancaman populer yang perlu diwaspadai adalah malware, virus atau trojan yang dapat mencuri informasi atau merusak sistem.

Serial ini terdiri dari 4 artikel untuk mengamankan perangkat Android, mulai dari langkah dasar hingga tingkat lanjutan. Artikel pertama ini fokus pada tips keamanan Android setelah Anda mendapatkan perangkat baru, atau ingin memperbaiki keamanan perangkat yang sudah ada.

Serial Panduan Keamanan Android sebagian besar materinya menyadur dari situs Security in the box.

Daftar Isi:

  1. Pembaruan Sistem Operasi – Prioritas Utama
  2. Pembaruan Aplikasi – Menutup Celah Keamanan
  3. Kunci Layar yang Kuat – Pertahanan Pertama
  4. Pengaturan Notifikasi Lock Screen
  5. Sumber Aplikasi Terpercaya – Google Play Store Only
  6. Manajemen Aplikasi Dasar
  7. Kesimpulan Artikel #1

1. Pembaruan Sistem Operasi – Prioritas Utama

Mengapa Update Sistem Sangat Penting?

Setiap hari, peneliti keamanan menemukan celah keamanan (vulnerability) baru dalam sistem operasi Android. Penyerang dapat mengeksploitasi celah ini untuk masuk ke perangkat Anda. Google dan manufaktur perangkat secara rutin merilis pembaruan untuk menutup celah-celah ini.

Langkah-Langkah Update yang Aman:

Persiapan Sebelum Update:

  • Lakukan update dari koneksi internet yang terpercaya (WiFi rumah/kantor)
  • Hindari update di WiFi umum seperti cafe atau tempat publik
  • Sisihkan waktu 30-60 menit karena proses bisa memerlukan beberapa kali restart
  • Pastikan baterai minimal 50% atau sambungkan charger

Proses Update:

  1. Buka Settings > System > System Update (lokasi bisa berbeda tergantung manufaktur)
  2. Ketuk Check for updates
  3. Jika ada update, download dan install
  4. PENTING: Restart perangkat ketika diminta
  5. Setelah restart, cek lagi apakah masih ada update tambahan

Verifikasi Update Keamanan:

  • Cek tanggal “Android security patch level” di Settings
  • Pembaruan keamanan dirilis minimal setiap bulan
  • Jika tanggal patch Anda tertinggal lebih dari 2-3 bulan, pertimbangkan ganti perangkat

Jadwal Dukungan Manufaktur:

ManufakturDurasi DukunganLink Informasi
Google Pixel3-7 tahunCek di sini
Samsung4-5 tahunInfo Samsung
Fairphone6-8 tahunJadwal Fairphone
Motorola2-3 tahunDukungan Motorola

2. Pembaruan Aplikasi – Menutup Celah Keamanan Android

Update Google Play Store:

  1. Buka Google Play Store
  2. Ketuk foto profil di pojok kanan atas
  3. Pilih Settings > About > Update Play Store

Aktifkan Auto-Update Aplikasi:

  1. Di Google Play Store, masuk ke Settings
  2. Pilih Auto-update apps
  3. Pilih Over Wi-Fi only (hemat kuota data)

Periksa Update Manual:

  • Buka Play Store > My apps & games > Updates
  • Update aplikasi yang pending, terutama aplikasi keamanan dan browser

3. Kunci Layar yang Kuat – Pertahanan Pertama

Password vs PIN vs Biometrik – Mana yang Paling Aman?

Rekomendasi: Gunakan Password/Passphrase Panjang. Lihat juga tentang tips mengunci ponsel.

  • Minimal 10-12 karakter
  • Kombinasi huruf, angka, dan simbol
  • Contoh: “RumahSaya123!” atau “Kopi&Roti2024”

Cara Setting Password yang Kuat:

  1. Settings > Security > Screen lock
  2. Pilih Password (bukan PIN atau Pattern)
  3. Masukkan password yang kuat
  4. Konfirmasi password
  5. Set Lock after screen timeout ke 1-2 menit

Yang Harus Dihindari:

  • PIN 4-6 digit: Mudah ditebak atau dipaksa
  • Pattern/Pola: Jejak jari di layar bisa dilihat
  • Face Unlock: Bisa dipaksa menggunakan dalam situasi tertentu
  • Fingerprint: Bisa dipaksa menggunakan secara fisik
  • Smart Lock: “Trusted places” atau “Trusted devices” mengurangi keamanan

Setting Tambahan:

  • Matikan “Make passwords visible”
  • Set “Automatically lock” ke waktu terpendek yang nyaman (1-5 menit)
  • Matikan “Power button instantly locks” jika Anda sering menekan tombol power tidak sengaja

4. Pengaturan Notifikasi Lock Screen

Sembunyikan Informasi Sensitif:

  1. Settings > Apps & notifications > Notifications > Advanced > On the lock screen
  2. Pilih “Don’t show notifications” ATAU “Hide sensitive content”

Mengapa Ini Penting:

  • Pesan WhatsApp, email, atau notifikasi banking bisa terlihat orang lain
  • Informasi pribadi bisa bocor meski layar terkunci
  • Pelaku kejahatan bisa mendapat informasi untuk social engineering

5. Sumber Aplikasi Terpercaya – Google Play Store Only

Kenapa Hanya Google Play Store?

Google Play Store memiliki sistem Google Play Protect yang:

  • Memindai aplikasi sebelum dipublikasi
  • Memantau aplikasi yang sudah terinstal
  • Memblokir aplikasi berbahaya secara otomatis

Setting yang Benar:

  1. Settings > Apps & notifications > Special app access > Install unknown apps
  2. Pastikan SEMUA aplikasi diset ke “Not allowed”
  3. Aktifkan Google Play Protect:
    • Buka Google Play Store > Profile > Play Protect
    • Pastikan “Scan apps with Play Protect” aktif

Hindari “Rooting”:

  • Rooting membuka akses sistem level administrator
  • Menghilangkan sistem keamanan Android built-in
  • Membuat perangkat rentan terhadap malware
  • Aplikasi banking dan pembayaran mungkin tidak akan berfungsi

6. Manajemen Aplikasi Dasar

Bersihkan Aplikasi yang Tidak Digunakan:

  1. Settings > Apps > lihat daftar aplikasi
  2. Pilih aplikasi yang tidak pernah digunakan
  3. Tap “Uninstall” atau “Disable” jika tidak bisa dihapus

Aplikasi yang Biasanya Bisa Dihapus/Dinonaktifkan:

  • Game pre-installed yang tidak dimainkan
  • Aplikasi cuaca jika sudah ada alternatif
  • Aplikasi musik/video jika menggunakan yang lain
  • Aplikasi productivity duplikat
  • Browser tambahan jika sudah ada Chrome/Firefox

Untuk Bloatware yang Tidak Bisa Dihapus:

  1. Pilih aplikasi > “Disable”
  2. Atau “Force stop” + “Disable”
  3. Hapus “Permissions” yang tidak perlu

Kesimpulan Artikel #1

Pada artikel pertama ini, kita telah membahas fondasi keamanan Android yang wajib diterapkan: Berikut daftar periksa yang harus sudah diselesaikan:

  • Update sistem operasi ke versi terbaru
  • Aktifkan auto-update aplikasi
  • Set password kuat untuk screen lock
  • Sembunyikan notifikasi dari lock screen
  • Hanya install aplikasi dari Google Play Store
  • Hapus/disable aplikasi yang tidak digunakan

Artikel Selanjutnya:

*Photo by Andrey Matveev via Pexels

Artikel lain sekategori:

Komentar Anda?


Topik
Komentar
Materi Kursus