Google adalah mesin pencari yang paling populer. Apa saja bisa kita cari di sana hanya dengan mengetikkan kata kunci. Aktivitas ini populer disebut  googling. Berikut adalah beberapa tips untuk googling.

Menurut Google, tiap tahun ada trilyunan pencarian. Melalui fitur-fitur yang dimilikinya mereka jamin pencari mendapatkan informasi sesuai harapan, secepat mungkin, dengan hasil yang memuaskan. Bisa berupa situs web, atau informasi berupa peta.

Mengandalkan teknologi Knowledge Graph, proses googling jadi lebih akurat. Bayangkan bahwa satu pencarian bisa bermakna ganda–ambigu–karena di dunia nyata satu kata kunci bisa mengandung banyak arti.

Misal, kata kunci “Soekarno-Hatta”. Apakah yang dimaksud adalah Sang Proklamator, nama jalan, atau nama bandara? Google mengklaim bisa memahami perbedaan itu. Bila ingin lebih spesifik, silakan tambahkan kata kunci.

Karena ia hanyalah mesin, kita bisa membuat perintah yang spesifik, sesuai yang kita harapkan. Berikut ini adalah 9 tips googling, dari blog.hubspot.com, dan 1 kiat tambahan dari kami.

1. Pencarian mutlak/eksplisit

Kalau kita menggunakan dua kata kunci atau lebih, google bisa memberi kita hasil yang berkaitan dengan kedua kata kunci, atau hanya salah satu di antaranya. Nah, supaya google hanya memberi hasil yang berkaitan dengan seluruh kata kunci saja, maka perlu ditambahkan tanda kutip di awal dan diakhir kalimat.

Contoh penulisan: “media sosial” 

Pencarian yang lebih eksplisit, biasanya menghasilkan jumlah temuan yang lebih sedikit. Dari contoh di atas, pencarian dengan penulisan “media sosial” menemukan 1.470.000 hasil, sementara tanpa tanda kutip (“…”) menemukan 32.500.000 hasil.

2. Menyaring pencarian

Dari perpaduan dua kata kunci atau lebih yang kita masukkan dalam pencarian, kita bisa memfilter kata kunci tertentu yang tidak perlu ditampilkan. Misalnya, dalam contoh di atas, kita akan mencari dengan kata kunci “media sosial”, tetapi yang tidak berkaitan dengan “facebook”.

Contoh penulisannya: “media sosial” -facebook.

Dengan menyaring pencarian, kini kita mendapatkan hasil yang lebih spesifik. Melanjutkan contoh sebelumnya, dari 1.470.000 hasil pencarian, kini menyusut menjadi 691.000 hasil.

3. Mencari di situs tertentu

Kalau kita sudah tahu situs internet yang kita tuju, kita bisa mengarahkan pencarian ke alamat tersebut. Pencarian seperti ini akan menampilkan hasil pencarian dari alamat situs yang kita masukkan. Misalnya, ingin mencari kata kunci “media sosial” di situs ini, melekmedia.org.

Contoh penulisan: “media sosial” site:melekmedia.org

Seperti yang tampak pada gambar, hasil pencarian semakin menyusut dan spesifik dari alamat situs yang kita tuju.

4. Sinonim atau kata lain yang bermakna sama

Jika kita ingin menambahkan kata kunci lain, tetapi kita ingin pemaknaan yang beragam dari kata yang kita inginkan, maka tambahkan tanda (~) di depan kata yang dimaksud.

Contoh penulisan: “media sosial” ~pribadi

Kata ‘pribadi’ dapat dimaknai sebagai ‘individu’ sehingga pencarian tidak hanya menemukan hasil dengan kata ‘pribadi’, tetapi juga menampilkan hasil pencarian dengan kata kunci ‘individu’.

5. Pencarian format dokumen tertentu

Kalau kita ingin mencari sesuatu yang tersimpan dalam format dokumen tertentu, maka tambahkan kata kunci ‘filetype:..’ yang akan menampikan pencarian dengan format dokumen yang diinginkan. Misalnya ingin mencari kata kunci yang terdapat pada dokumen Adobe Acrobat (.pdf) saja.

Contoh penulisan: “media sosial” filetype:pdf

6. Pilihan di antara dua kata kunci

Jika ada dua pilihan kata yang akan digunakan dalam pencarian, maka tambahkan kata ‘OR’ di antara dua kata yang dipilih. Misalnya, kita ingin menemukan pencarian untuk ‘media sosial’ atau ‘jejaring sosial’. Kata ‘OR’ harus ditulis dalam huruf kapital.

Contoh penulisan: media OR jejaring sosial

Menggunakan kata ‘OR’ di antara kata “media” dan “jejaring sosial”, kita bisa mendapatkan hasil pencarian baik untuk kata “media”, maupun “jejaring sosial”.

7. Daftar nomor telepon

Jika kita ingin memeriksa nomor telepon yang tidak kita ketahui pemiliknya, kita bisa menggunakan pencarian dengan kata ‘phonebook:xxxx’. Untuk database Indonesia memang belum optimal hasil pencariannya, tetapi untuk di Amerika misalnya, penggunaan kata ini bisa membantu mempercepat proses pencarian.

Contoh penulisan: phonebook:1-300-321-456

Untuk pencarian nomor telepon ini, meskipun tanpa menggunakan kata ‘phonebook’ ternyata bisa menemukan hasil yang tidak jauh berbeda. Catatan: Bijaklah menggunakan pencarian ini, jangan salah gunakan!

8. Google sebagai kalkulator

Mesin pencari google.com juga bisa menghitung layaknya kalkulator. Jika harus berhitung cepat, dan Anda terkonek internet, google bisa membantu Anda tanpa harus membuka aplikasi kalkulator.

Contoh penulisan: 500 *2/10

Ketika memasukkan perhitungan yang agak rumit, google secara otomatis akan menyederhanakan prosesnya sehingga bisa menampilkan hasil yang tepat.

9. Menemukan definisi

Google juga bisa berfungsi sebagai kamus. Dengan menambahakan kata ‘define:xxx’ kita bisa mendapat penjelasan dari internet mengenai kata yang kita inginkan.

Contoh penulisan: define:media literacy

Kata-kata dalam Bahasa Inggris biasanya menghasilkan definisi dari situs kamus seperti dictionary.com. Sementara dalam bahasa Indonesia, seringkali hasilnya hanya merujuk pada situs yang paling relevan, atau wikipedia versi Bahasa Indonesia.

10. Menemukan seseorang di Twitter

Twitter sudah menjadi jejaring sosial yang sangat populer. Indonesia merupakan negara dengan pengguna terbanyak ketiga di dunia. Jika Anda ingin menemukan akun twitter seseorang, coba menambahkan kata ‘on twitter’ di belakang nama yang Anda cari.

Contoh penulisan: melekmedia on twitter 

Masih banyak sebenarnya trik yang bisa digunakan untuk mengefektifkan pencarian melalui Google. Sumber lain yang bisa ditengok adalah blog romisatriawahono.net, yang menulis tentang beragam teknik pencarian lanjutan di Google.

Dengan pencarian yang efektif, kita bisa menghemat waktu dan mengurangi hasil pencarian yang kurang relevan. Selamat mencoba dulu tips sederhana ini.

*Photo by William Fortunato from Pexels