Beranda  »  Sorotan Media   »   Ratusan Aplikasi Android Rugikan Pengiklan

Ratusan Aplikasi Android Rugikan Pengiklan

Oleh: Melekmedia -- 20 September, 2025 
Tentang: ,  –  Komentar Anda?

a close up of a cell phone on a rope

Sebuah skema penipuan siber besar-besaran baru saja terbongkar, menunjukkan bagaimana para penjahat siber semakin pintar dan licik. Sekitar 224 aplikasi Android terungkap memiliki misi tersembunyi: Mencuri uang para pengiklan.

Penipuan ini, yang diberi nama sandi “SlopAds”, pertama kali diidentifikasi oleh tim ahli keamanan dari perusahaan HUMAN Security. Mereka menemukan aplikasi yang telah diunduh oleh lebih dari 38 juta pengguna dari Google Play Store ini tidak hanya mencuri uang pengiklan.

Operasi ini, yang ditemukan oleh tim Satori Threat Intelligence dari HUMAN Security, secara rahasia mencuri uang dari pengiklan dengan menghasilkan tampilan dan klik iklan palsu di latar belakang, dengan puncak aktivitas mencapai 2,3 miliar permintaan iklan per hari.

Jangkauan penipuan ini sangat luas. Skema ini menghasilkan lalu lintas iklan palsu dari 228 negara dan wilayah di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bagaimana para penjahat siber kini mampu beroperasi tanpa batas geografis, merugikan pengiklan dan pengguna di mana saja.

Meskipun menyebar secara global, tim peneliti menemukan bahwa mayoritas lalu lintas penipuan ini berasal dari Amerika Serikat, India, dan Brasil. Mereka melakukan aksinya dengan cara yang sangat cerdik sehingga sulit terdeteksi oleh sistem keamanan Google.

Modus Penipuan “SlopAds” di Aplikasi Android

Para penjahat siber di balik operasi ini menggunakan beberapa trik canggih. Misalnya sembunyi di dalam gambar (Steganografi). Alih-alih menyembunyikan kode jahat dalam program utama, mereka menyamarkannya di dalam file gambar.

Para ahli dari HUMAN menemukan bahwa malware tersembunyi di dalam empat gambar PNG yang tampak biasa saja. Ketika pengguna mengunduh aplikasi, gambar-gambar ini juga ikut terunduh dan secara diam-diam dirakit menjadi program berbahaya.

Taktik ini mengecoh banyak alat keamanan yang hanya memindai kode dalam aplikasi, bukan file multimedia. Aplikasi ini pun tidak langsung aktif saat diinstal. Dengan cerdik, pencuriannya hanya akan berjalan jika pengguna mengunduh aplikasi lewat klik iklan buatan para penjahat.

Ini menyebabkan pengguna yang mengunduh secara normal dari Play Store, aplikasi seolah-olah berfungsi dengan baik. Karena itu, sangat sulit bagi Google Play Protect untuk mendeteksi kejahatan ini saat proses peninjauan aplikasi.

Setelah terinstal dan aktif, aplikasi ini akan membuka “WebView” tersembunyi—semacam jendela peramban mini yang tidak terlihat oleh pengguna. Di dalam jendela tersembunyi itu, aplikasi akan terus-menerus memuat situs berita atau permainan yang dipenuhi iklan.

Lewat laman itulah mereka kemudian secara otomatis menghasilkan klik palsu. Setiap kali ini terjadi, para pelaku mendapatkan uang dari para pengiklan yang mengira ada manusia sungguhan yang melihat dan mengklik iklan mereka.

Dampak Nyata bagi Pengguna

Penipuan ini tidak hanya merugikan pengiklan, tetapi juga berdampak langsung pada pengguna. Ratusan aplikasi ini menjalankan aktivitas di latar belakang tanpa izin, yang menyebabkan:

  • Perangkat Lambat: Aplikasi terus-menerus memuat dan mengklik iklan di belakang layar, menguras daya baterai dan membebani kinerja perangkat, membuatnya terasa lebih lambat dari biasanya.
  • Penggunaan Data Internet yang Boros: Seluruh aktivitas ini mengonsumsi kuota internet Anda tanpa sepengetahuan, yang bisa membuat paket data Anda habis lebih cepat.

Setelah menerima laporan dari HUMAN, Google telah mengambil tindakan tegas. Mereka telah menghapus semua 224 aplikasi yang teridentifikasi dari Play Store dan memperingatkan pengguna yang terpengaruh untuk segera menghapus aplikasi tersebut.

Kasus “SlopAds” ini adalah pengingat bahwa kita harus selalu waspada. Bahkan aplikasi yang tersedia di toko resmi seperti Google Play Store pun bisa menyimpan bahaya. Selalu periksa izin yang diminta oleh aplikasi dan pastikan izin tersebut masuk akal dengan fungsinya.

Izin aplikasi adalah akses yang diberikan kepada aplikasi untuk menggunakan fitur atau data tertentu di ponsel Anda. Misalnya, aplikasi kamera perlu izin untuk mengakses kamera, aplikasi peta perlu izin lokasi. Ini penting untuk mengamankan ponsel dari aktivitas mencurigakan.

Jika sebuah aplikasi terasa mencurigakan atau tiba-tiba membuat perangkat Anda lambat dan boros baterai, segera periksa dan hapus aplikasi tersebut.

*Photo by Andrey Matveev via Unsplash

Artikel lain sekategori:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

```

Topik
Komentar
Materi Kursus