Verifikasi Media Sosial
Modul ini akan membantu peserta mengidentifikasi dan memverifikasi sumber asli dari informasi digital secara daring. Ini akan memperkenalkan berbagai strategi untuk menentukan keaslian sumber, foto, dan video, terutama konten yang dibuat pengguna (user-generated content, UGC) yang dibagikan melalui jejaring sosial.
Pada akhir modul ini, peserta harus menyadari berbagai jenis konten palsu dan menyesatkan yang sering dibagikan selama peristiwa breaking news di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube1Alejandro, J. (2010). Journalism In The Age Of Social Media. Reuters Institute Fellowship. (diakses 22/04/2018).).. Konten tersebut secara berkala diambil dan dibagikan oleh organisasi berita profesional, yang kemudian mendiskreditkan mereka.
Ini juga secara tidak sengaja didistribusikan dan diperkuat di jejaring sosial oleh para jurnalis, yang kadang disasar oleh aktor jahat untuk memengaruhi perdebatan publik2Paulussen, S. & Harder, R. (2014). Social Media References in Newspapers. Journalism Practice, 8(5), hlm.542-551. dan kredibilitas jurnalis sebagai sumber terpercaya3Modul-07 menyajikan diskusi yang lebih rinci tentang masalah ini..
Peserta diminta menguji naluri mereka dengan skenario dan contoh dunia nyata, sebelum mempraktikkan teknik dan strategi investigasi dasar untuk memverifikasi konten, yang meliputi:
- Mengidentifikasi dan memberikan kredit bagi sumber asli, sejalan dengan prinsip etis yang memandu penggunaan jurnalistik dari UGC4Lihat panduan etika terkait UGC dari Online News Association (diakses 18/4/2018).;
- Mengidentifikasi dan mengabaikan akun palsu atau bot55Woolley, S.C. & Howard, P.N. (2017). Computational Propaganda Worldwide: Executive Summary. Samuel Woolley dan Philip N. Howard, Eds. Working Paper 2017.11. Oxford, UK: Project on Computational Propaganda. (diakses 22/04/2018).). 6Joseph, R. (2018). Guide. How to verify a Twitter account. Africa Check. (diakses. 6/04/2018).;
- Mengonfirmasi bahwa konten visual telah diatribusi secara benar ke sumber aslinya;
- Memverifikasi waktu perekaman dan pengunggahan konten;
- Melakukan geolokasi foto dan video.
Mampu mengidentifikasi dan memverifikasi konten asli memungkinkan jurnalis meminta izin untuk menerbitkan UGC sesuai dengan persyaratan etika dan hukum.
Tujuan Modul:
- Meningkatkan kesadaran tentang peran konten yang dibuat pengguna (UGC) yang dibagikan melalui jejaring sosial dalam jurnalisme kontemporer, termasuk risiko dan perangkapnya;
- Mencapai pemahaman yang luas tentang pentingnya mengamankan akses dan informasi dari sumber utama dalam sebuah cerita dan prosesnya;
- Memperluas pemahaman tentang perlunya memverifikasi konten UGC, dan mengesampingkan berbagai jenis konten palsu dan menyesatkan;
- Meningkatkan kesadaran akan metode dasar yang digunakan untuk memverifikasi gambar dan video, dan membantah konten visual palsu.
Pada akhir pembelajaran ini, peserta akan mampu:
- Memahami lebih mendalam tentang peran UGC dalam jurnalisme kontemporer;
- Memahami perlunya verifikasi konten digital;
- Menyadari dan memahami teknis dan cara menggunakan alat untuk memverifikasi sumber asli;
- Mampu melakukan langkah-langkah verifikasi dasar untuk konten foto dan video;
- Kesadaran akan teknik lebih canggih dan metadata yang dapat digunakan dalam proses verifikasi;
- Kesadaran akan perlunya meminta izin penggunaan UGC dan konten daring lainnya serta pengetahuan tentang cara melakukannya.