Melek media terdiri dari sejumlah kemampuan yang mendasar. Kemampuan atau kompetensi dasar ini dibutuhkan untuk mengonsumsi sekaligus memproduksi media. Kompetensi dasar ini digambarkan sebagai kata sifat, artinya sifat tersebut harus melekat dalam karakter pribadi yang melek media.
Sifat yang dimiliki, menjadi modal dasar dalam berperilaku. Digambarkan dalam bentuk kata kerja, untuk menunjukkan aktivitas yang dilakukan, sehingga melek media tersebut tidak bersifat pasif dalam diri individu. Ingat, melek media bukan hanya tentang memahami isinya, tetapi juga mengekspresikan diri dan menyampaikannya kepada orang lain.
Ada pula yang menguraikan melek media dalam tiga jenis kompetensi dasar: Produksi media dalam upaya memahami proses konstruksi pesan dalam media; studi media yang berfokus pada penelusuran pengaruh “aspek sosial, ekonomi, politik, dan etis” terhadap media; dan analisis kritis terhadap isi media (Anderson & Ploghoft, 1993; Brown, 2001).