Semua orang, secara harfiah, kini bisa membuat “berita”. Semua orang yang punya akses internet, kini bisa menyebarkan informasi. Melek media pun menjadi semakin penting. Melek media tidak sekadar memahami ekosistem informasi di dunia lama, tetapi juga di dunia baru.
Pantas bila melek media disebut sebagai perluasan dari konsep literasi yang selama ini kita pahami (Hobbs, 2001, 2008). Para ahli yang menyuarakan pentingnya melek media, memahami benar kehadiran media yang tak bisa lagi dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Definisi melek media telah lama diperbincangkan, melahirkan sejumlah konsep yang terus dipertajam. Perhatian utama tertuju pada pentingnya aspek kreatif dan kritis dalam komunikasi. Dari sekian banyak definisi yang terlontar, berikut sebagian di antaranya:
Versi Ofcom mungkin bisa meringkas apa itu melek media: Kemampuan untuk menggunakan (mengakses media), memahami, juga membuat media dalam berbagai konteks. Tiga hal ini kunci dalam melek media, seperti literasi yang dipahami sebagai mampu membaca, memahami maknanya, dan mampu menulis.