Selain menggunakan kata sandi, Anda dapat menambahkan metode lain untuk mengamankan akun. Metode paling populer saat ini adalah autentikasi dua faktor atau 2FA (Two Factor Authentication).
Dalam materi Mengamankan akun berikut ini Anda akan:
- Memahami autentikasi dua faktor (2FA) dan kapan menggunakannya.
2FA atau Two Factor Authentication disebut juga autentikasi dua faktor, artinya menambahkan lapisan proses autentikasi. Misalnya lewat verifikasi SMS, dan/atau aplikasi khusus autentikasi. Kode keamanan yang dikirim lewat SMS, maupun permintaan kode autentikasi akan muncul setelah ada percobaan untuk login.
Video di bawah ini menjelaskan contoh penggunaan kedua metode untuk mengamankan akun Instagram. Bila menggunakan SMS, kita perlu memasukkan nomor ponsel agar Instagram dapat mengirimi kode autentikasi. Bila menggunakan aplikasi, kita perlu menginstal aplikasi yang akan digunakan (misalnya Google Authenticator). Simak baik-baik, ikuti langkahnya bila perlu!
Di Instagram sebenarnya banyak metode yang disediakan, selain dua metode barusan. Demikian pula di layanan lain. Bila ada perkembangan baru, metode juga bisa bertambah. Anda disarankan mengaktifkan setidaknya satu metode 2FA untuk memperkuat proses autentikasi. Jadi, bila kata sandi “tersebar”, akun Anda tidak mudah diambil alih.
Tahukah Anda penggunaan 2FA di Indonesia, hanya dipraktikkan 2,1 persen warganet?
Padahal, bila ingin lebih aman Anda dapat mengaktifkan semua metode 2FA yang tersedia. Mengaktifkan beberapa lapisan autentikasi tambahan bisa terasa ribet dan lama. Pun, tidak berarti 100 persen aman. Ingatlah, keamanan selalu berbanding terbalik dengan kenyamanan. Mau pilih mana, aman atau nyaman?