Beranda  »  Tata Laksana » Untuk Umum   »   Antara Kenyamanan dan Keamanan

Antara Kenyamanan dan Keamanan

Oleh: Melekmedia -- 27 Maret, 2023 
Tentang: , ,  –  2 Komentar

fly keamanan kenyamanan unsplash

Adagium “keamanan selalu bertolak belakang dengan kenyamanan” telanjur dianggap lumrah. Padahal, seharusnya tidak begitu—meski perlu kompromi antara kenyamanan dan keamanan.

Di dunia nyata kita sudah tak risih dengan beragam model keamanan. Misalnya rela membuat pagar, menguncinya, lalu membuat kunci di pintu rumah demi mengamankan rumah.

Makin banyak kunci bisa memberi rasa aman, meski untuk menguncinya satu persatu butuh waktu dan tenaga. Kita mau melakukan itu semua demi merasa aman.

Di dunia maya, keamanan juga butuh banyak lapisan tindakan. Misal memeriksa identitas pengguna dengan lebih ketat, atau mengharuskan pengguna memilih kata sandi yang rumit.

Selain itu proses verifikasi tambahan seperti penggunaan token keamanan atau dua faktor otentikasi. Risikonya membuat proses masuk (login) menjadi lebih sulit dan memakan waktu, serta mengurangi kenyamanan.

Mengorbankan kenyamanan demi keamanan di dunia maya, tak pelak berisiko menimbulkan dampak yang tidak diinginkan, tergantung situasinya. Berikut beberapa contoh:

  1. Penggunaan yang rendah: Jika suatu sistem atau layanan terlalu rumit atau sulit digunakan, pengguna mungkin enggan menggunakannya secara rutin. Ini menjadi masalah jika sistem tersebut memegang informasi penting atau menangani tugas-tugas kritis.
  2. Biaya tambahan: Beberapa tindakan keamanan, seperti memperbarui perangkat lunak atau menerapkan sertifikat digital, dapat memakan waktu dan biaya. Jika biaya tambahan ini terlalu tinggi, menimbulkan keengganan untuk menerapkan tindakan keamanan yang diperlukan.
  3. Kesalahan pengguna: Jika suatu sistem terlalu rumit atau sulit digunakan, pengguna mungkin membuat kesalahan saat menggunakannya, seperti mengetikkan kata sandi yang salah atau mengabaikan peringatan keamanan. Hal ini mengurangi keefektifan sistem keamanan.

Walaupun mengorbankan kenyamanan dapat mengundang sejumlah risiko, dalam beberapa kasus keamanan harus menjadi prioritas utama. Kenyamanan tak menjadi bahan pertimbangan.

Contohnya jika informasi pribadi atau rahasia sensitif disimpan dalam sistem atau layanan, keamanan harus menjadi prioritas utama—bahkan jika mengorbankan kenyamanan.

Bila memprioritaskan kenyamanan, memang menawarkan sejumlah keuntungan tetapi tergantung pada situasinya. Misal menggunakan kata sandi yang mudah diingat saja atau mengabaikan jadwal pembaruan keamanan.

Kita seolah mendapat keuntungan dari efisiensi waktu. Memprioritaskan kenyamanan dapat menghemat waktu alih-alih mengikuti sejumlah prosedur atau mengisi banyak formulir keamanan hanya untuk masuk ke akun.

Pengguna mungkin senang. Jika suatu sistem atau layanan mudah digunakan, pengguna lebih puas dan mau menggunakannya secara rutin. Ini menguntungkan bagi bisnis dan/atau organisasi.

Di ranah bisnis, penghematan biaya adalah kunci. Memprioritaskan kenyamanan dibandingkan keamanan dalam situasi tertentu dapat menghemat biaya untuk individu maupun organisasi.

Tapi sebelum terjebak pada keuntungannya saja, ingatlah ada risiko yang bisa muncul. Di antara risiko tersebut adalah:

  1. Pelanggaran keamanan: Dengan memprioritaskan kenyamanan dibandingkan keamanan, Anda mungkin membuatnya lebih mudah bagi peretas untuk mengakses informasi pribadi, seperti kata sandi, informasi kartu kredit, atau data sensitif lainnya.
  2. Pencurian identitas: Jika informasi pribadi diretas, Anda dapat menjadi korban pencurian identitas, yang dapat memiliki konsekuensi serius, seperti kerugian finansial dan kerusakan pada skor kredit Anda.
  3. Malware dan virus: Dengan mengunduh atau menginstal perangkat lunak yang menjanjikan kenyamanan, seperti aplikasi atau alat gratis, Anda mungkin secara tidak sengaja memperkenalkan malware atau virus ke perangkat, yang dapat membahayakan data pribadi.

Meski ada keuntungan, ingat risiko yang mengintai. Tak jarang, harga yang harus dibayar jauh lebih mahal karena terlalu memprioritaskan kenyamanan daripada penghematan yang bisa didapat.

Laporan “The Cost of a Data Breach Report” dari IBM Security menemukan rata-rata biaya global dari kebocoran data meningkat 2,6 persen dari $4,24 juta pada 2021 menjadi $4,35 juta pada 2022—angka tertinggi sepanjang laporan tersebut dibuat dalam 17 tahun terakhir.

Laporan itu juga menemukan, beberapa praktik yang bisa menekan kerugian akibat sistem keamanan yang lemah. Di antaranya:

  1. Mengadopsi model keamanan zero trust untuk membantu mencegah akses yang tidak sah ke data sensitif. Meski hanya 41 persen organisasi menerapkan pendekatan keamanan zero trust, mereka berpotensi menghemat biaya kebocoran sebesar $1,5 juta dengan penerapan yang matang.
  2. Melindungi data sensitif di lingkungan cloud menggunakan kebijakan keamanan dan enkripsi. Praktik keamanan bila memanfaatkan cloud secara matang berkorelasi dengan penghematan biaya kebocoran hingga mencapai $720.000 dibandingkan dengan yang tidak menerapkannya.
  3. Berinvestasi dalam penerapan teknologi termutakhir untuk membantu meningkatkan waktu deteksi dan respons. Organisasi yang menerapkan teknologi canggih dapat memperpendek siklus hidup kebocoran rata-rata sebesar 29 hari dibandingkan dengan organisasi yang tidak menerapkannya, dengan penghematan biaya sebesar $400.000.
  4. Menggunakan alat yang membantu melindungi dan memantau endpoint dan karyawan jarak jauh. Pelanggaran keamanan karena kendali jarak jauh biayanya hampir $1 juta lebih mahal.
  5. Buat dan uji panduan respons insiden untuk meningkatkan ketahanan siber. Dua cara ini dapat mengurangi biaya pelanggaran keamanan hingga sebesar $2,66 juta.

Penting untuk mengevaluasi risiko dan manfaat dari kedua pilihan dalam situasi yang spesifik: Prioritas pada kenyamanan demi keamanan atau sebaliknya. Buatlah keputusan yang tepat sesuai kebutuhan dan keadaan.

Dalam rangka mengintegrasikan keduanya, penting untuk mengambil pendekatan holistik, mempertimbangkan kebutuhan pengguna dan memilih teknologi dan tindakan keamanan yang tepat untuk situasi yang spesifik.

Dengan teknologi keamanan yang tepat dan merancang pengalaman pengguna yang sederhana nan intuitif, kenyamanan dan keamanan sebenarnya dapat diwujudkan bersama-sama.

Menyeimbangkan kenyamanan dan keamanan memang bisa sangat menantang, namun beberapa langkah berikut dapat membantu untuk mengintegrasikan keduanya:

  1. Memahami kebutuhan pengguna: Sebelum memilih solusi keamanan, penting untuk memahami kebutuhan pengguna dan apa yang akan membuat mereka merasa nyaman dalam menggunakan sistem atau layanan. Ini dapat mencakup hal-hal seperti antarmuka pengguna yang mudah digunakan, waktu respons yang cepat, dan penggunaan otentikasi yang sederhana.
  2. Menggunakan teknologi modern: Ada banyak teknologi keamanan modern yang dapat membantu meningkatkan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan. Misalnya, teknologi biometrik seperti sidik jari dan pengenalan wajah dapat digunakan untuk otentikasi yang cepat dan mudah. Teknologi enkripsi dan proteksi data juga dapat digunakan untuk melindungi data sensitif tanpa mengurangi kenyamanan.
  3. Memilih tindakan keamanan yang tepat: Ada banyak tindakan keamanan yang dapat diambil untuk melindungi sistem dan data, namun tidak semua tindakan tersebut sama-sama efektif atau efisien. Penting untuk memilih tindakan keamanan yang tepat, yang akan membantu melindungi sistem dan data tanpa terlalu mengurangi kenyamanan pengguna.
  4. Melakukan pelatihan yang tepat: Pelatihan pengguna juga penting untuk memastikan bahwa mereka memahami dan dapat menggunakan solusi keamanan dengan benar. Dengan memberikan pelatihan yang tepat, pengguna dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menggunakan sistem atau layanan.
  5. Memperbarui secara teratur: Penting untuk memastikan bahwa sistem dan solusi keamanan selalu diperbarui dan ditingkatkan secara teratur. Hal ini akan membantu melindungi sistem dari ancaman baru dan juga dapat membantu meningkatkan kenyamanan pengguna dengan memperbaiki kekutu (bugs) atau masalah yang ada.

Kenyamanan dan keamanan seharusnya tidak mengorbankan satu sama lain. Dengan pendekatan yang tepat dan solusi keamanan yang canggih, keduanya dapat berjalan beriringan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, dan memastikan keamanan informasi pribadi mereka.

*Photo by FLY:D on Unsplash

Artikel lain sekategori:

2 Komentar untuk “Antara Kenyamanan dan Keamanan”

  1. Anggara

    Menarik ini, bagaimana dalam praktik menyeimbangkannya?

  2. Melekmedia

    Sebagian saran sudah ada dalam artikel, di antaranya penggunaan teknologi modern untuk membantu meningkatkan keamanan tanpa mengorbankan kenyamanan, seperti teknologi biometrik sidik jari