Beranda  »  Tata Laksana » Untuk Umum   »   Kode Verifikasi Facebook Lewat Aplikasi

Kode Verifikasi Facebook Lewat Aplikasi

Oleh: Melekmedia -- 13 Juli, 2025 
Tentang: , ,  –  Komentar Dinonaktifkan pada Kode Verifikasi Facebook Lewat Aplikasi

solen feyissa unsplash facebook login sms

Pengguna internet selalu bertanya-tanya apakah ada perubahan signifikan pada fitur-fitur keamanan platform favorit mereka. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: “Apakah ada perubahan dalam cara kerja atau format kode verifikasi Facebook?”

Kode verifikasi adalah serangkaian karakter unik (biasanya angka) yang dihasilkan secara otomatis oleh sistem keamanan suatu platform (dalam hal ini Facebook). Kode dikirimkan kepada pemilik akun yang mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA) sebagai bukti identitas, di samping kata sandi.

Bayangkan seperti ini: Kata sandi Anda adalah kunci rumah. Kode verifikasi adalah alarm atau gembok tambahan yang hanya bisa Anda matikan atau buka dengan kunci khusus. Bahkan jika seseorang mengetahui kata sandi Anda, mereka tidak akan bisa masuk tanpa kode verifikasi ini.

Ada dua pilihan yang populer: Lewat SMS atau aplikasi autentikator. Sayangnya, SMS kini makin rentan terhadap SIM swapping. Ini adalah risiko keamanan terbesar. Aplikasi autentikator, meski juga punya kelemahan, tapi relatif aman dibanding SMS.

Kode Verifikasi Facebook: Fondasi Keamanan Akun Anda

Jika mengaktifkan 2FA, lewat Kode SMS atau lewat aplikasi autentikasi sebagai metode keamanan, Anda akan menerima kode keamanan 6 digit setiap kali ada yang mencoba login ke akun Facebook Anda dari perangkat seluler atau browser yang tidak dikenal.

Kode dikirim lewat ponsel bila mengaktifkan SMS, bisa juga lewat aplikasi seperti Google Authenticator atau Authy. Anda akan mendapat 6 digit kode yang harus dimasukkan setiap kali login ke akun Facebook dari perangkat asing. Kode itu punya kedaluwarsa.

Ketika Anda mencoba masuk ke akun Facebook dari perangkat atau lokasi yang tidak dikenal, Facebook akan meminta kode tersebut. Selain lewat SMS dan aplikasi, dalam kondisi tertentu bisa juga lewat email atau opsi pemulihan dengan kode cadangan (backup codes) yang Anda simpan.

Bila mengalami masalah dalam mengonfirmasi nomor ponsel Anda atau tidak menerima kode dari Facebook via SMS, ini yang bisa Anda lakukan:

Periksa nomor yang Anda masukkan:

  1. Klik di sini untuk melihat nomor ponsel yang Anda masukkan.
  2. Jika Anda salah memasukkan nomor, klik Perbarui info kontak.
  3. Masukkan nomor yang benar, lalu klik Tambahkan.

Kirim ulang SMS:

  1. Klik di sini.
  2. Klik Kirim SMS Lagi.

Sebagai gantinya, konfirmasi dengan email:

  1. Klik di sini.
  2. Klik Perbarui info kontak.
  3. Masukkan email Anda, lalu klik Tambahkan.
  4. Coba konfirmasi akun Facebook dengan email Anda, dan bukan dengan nomor ponsel.

Kirim ulang kode email:

  1. Klik di sini.
  2. Klik Kirim email lagi.

Plus Minus SMS vs. Aplikasi Autentikator

Saat memilih metode pengiriman kode verifikasi 2FA, ada dua opsi utama: SMS atau aplikasi autentikator. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meski demikian, kami menyarankan menggunakan aplikasi autentikator karena SMS sudah mulai tak aman.

Kode Verifikasi via SMS

Plus (+):

  • Mudah Digunakan: Hampir setiap orang memiliki ponsel dan akrab dengan SMS. Tidak perlu menginstal aplikasi tambahan.
  • Aksesibilitas Luas: Bekerja di sebagian besar ponsel, bahkan yang bukan smartphone.
  • Cepat: Kode seringkali tiba dalam hitungan detik.

Minus (-):

  • Rentan Terhadap SIM Swapping: Ini adalah risiko keamanan terbesar. Peretas bisa mencoba mentransfer nomor telepon Anda ke SIM mereka, lalu mencegat kode SMS Anda.
  • Tergantung Sinyal Seluler: Jika Anda berada di area tanpa sinyal atau roaming, Anda mungkin tidak menerima kode.
  • Biaya Roaming (Internasional): Saat bepergian ke luar negeri, menerima SMS bisa dikenakan biaya roaming.
  • Risiko Phishing: Meskipun Facebook tidak akan meminta kode Anda, SMS palsu yang mencoba memancing kode Anda bisa saja muncul.

Kode Verifikasi via Aplikasi Autentikator

Plus (+):

  • Keamanan Lebih Tinggi: Kode dihasilkan di perangkat Anda secara lokal dan berubah setiap 30-60 detik. Ini jauh lebih aman dari SIM swapping karena tidak bergantung pada jaringan seluler.
  • Tidak Tergantung Sinyal Seluler: Anda bisa mendapatkan kode bahkan tanpa koneksi internet atau sinyal ponsel. Sangat berguna saat bepergian.
  • Gratis: Tidak ada biaya SMS atau roaming.
  • Bisa untuk Banyak Akun: Satu aplikasi bisa mengelola kode 2FA untuk berbagai platform (Facebook, Google, Twitter, dll.).

Minus (-):

  • Membutuhkan Aplikasi Tambahan: Anda harus menginstal dan mengatur aplikasi di ponsel Anda.
  • Perlu Sinkronisasi Waktu: Ponsel Anda harus memiliki waktu yang akurat agar kode yang dihasilkan sinkron dengan server Facebook.
  • Risiko Kehilangan Ponsel: Jika ponsel Anda hilang atau rusak tanpa cadangan (backup), Anda bisa kehilangan akses ke semua akun yang terhubung. Penting untuk mengaktifkan fitur cloud backup jika tersedia di aplikasi autentikator Anda atau mencatat kunci pemulihan.

Rekomendasi Penting:

  • Aktifkan 2FA: Jika belum, segera aktifkan 2FA di pengaturan keamanan Facebook Anda. Pilih metode yang paling nyaman bagi Anda (SMS atau aplikasi autentikator).
  • Simpan Kode Cadangan: Unduh dan simpan kode cadangan (backup codes) di tempat yang aman. Kode ini sangat berguna jika Anda kehilangan akses ke ponsel atau aplikasi autentikator Anda.
  • Perbarui Informasi Kontak: Pastikan nomor telepon dan alamat email yang terdaftar di Facebook Anda selalu aktif dan terbaru. Ini krusial untuk proses pemulihan akun.
  • Waspada Terhadap Phishing: Jangan pernah memberikan kode verifikasi Anda kepada siapapun yang meminta, bahkan jika mereka mengaku dari Facebook. Facebook tidak akan pernah meminta kode Anda melalui telepon atau email.

Dengan tetap proaktif dalam mengelola pengaturan keamanan akun Anda dan memahami cara kerja kode verifikasi, Anda dapat menjaga akun Facebook Anda tetap aman dan terlindungi di tahun ini dan seterusnya.

*Photo Solen Feyissa via Unsplash

Artikel lain sekategori:

Maaf, Anda tak bisa lagi berkomentar.


Topik
Komentar
Materi Kursus