Beranda  »  Sorotan Media   »   Pertarungan AI ByteDance vs. Google

Pertarungan AI ByteDance vs. Google

Oleh: Melekmedia -- 11 September, 2025 
Tentang: , ,  –  Komentar Anda?

ByteDance Seedream 4.0

Perang kecerdasan buatan atau akal imitasi (AI) generatif di ranah visual semakin memanas. ByteDance baru saja merilis model AI generasi gambar dan pengeditan terbaru, Seedream 4.0, seiring popularitas model Gemini 2.5 Flash Image.

Langkah perusahaan induk TikTok ini dipandang sebagai upaya langsung untuk menantang dominasi pasar yang belakangan ini dikuasai Google DeepMind, lewat si “Nano Banana”.

ByteDance merancang Seedream 4.0 dengan menggabungkan dua model sebelumnya, Seedream 3.0 (untuk generasi gambar) dan SeedEdit 3.0 (untuk pengeditan), ke dalam satu arsitektur terpadu. ByteDance mengklaim model ini hadir dengan sejumlah fitur canggih.

Di antara fitur yang digadang adalah kemampuan menghasilkan gambar hingga resolusi 4K dan dukungan multimodal yang kuat. Menurut laporan Tech in Asia, ByteDance menyebut Seedream 4.0 mampu mengungguli Google dalam beberapa metrik.

Salah satu metrik yang dijagokan adalah kepatuhan terhadap perintah (prompt), estetika gambar, dan kecepatan. Model ini dapat menghasilkan gambar 2K hanya dalam 1,8 detik. Pengguna juga bisa menambahkan, menghapus, atau memodifikasi elemen lewat instruksi teks.

Model ini dapat mempertahankan konsistensi karakter di berbagai gambar dan gaya, serta mendukung multi-input gambar untuk pengeditan yang kompleks. Kemampuan ini, dijelaskan dalam DeeVid AI, membuat Seedream 4.0 lebih fleksibel dan terintegrasi untuk para kreator.

Gemini: Dominasi Berkat Ekosistem Google

Model Gemini dari Google (yang sering dipromosikan sebagai “Nano Banana” kepada pengguna) tengah menikmati popularitas yang melonjak drastis. Menurut laporan The Decoder, kehadiran Google yang masif dan integrasi ekosistemnya membuat mereka mendominasi pasar global.

Kelebihan ini membuat Nano Banana menjadi pilihan utama bagi banyak profesional kreatif dan pengguna harian. Meskipun klaim keunggulan Seedream 4.0 didasarkan pada benchmark internal ByteDance, model Google masih dianggap terdepan dalam pengeditan.

Komunitas daring juga menunjukkan perdebatan menarik. Beberapa pengguna di Reddit berpendapat meski Seedream 4.0 unggul dalam hal estetika dan resolusi, Nano Banana tetap “rajanya konsistensi,” terutama dalam mempertahankan identitas karakter di berbagai pose dan ekspresi.

Ketersediaan dan Biaya

Di pasar, Seedream 4.0 saat ini tersedia bagi pengguna domestik melalui aplikasi AI ByteDance seperti Jimeng dan Doubao, serta ditawarkan kepada klien perusahaan melalui layanan cloud resminya, Volcano Engine. Selain itu, dapat diakses melalui FAL.ai, Freepik, dan Wavespeed.ai.

Berdasarkan kurs tukar saat ini di kisaran Rp16.200 per dolar AS, rata-rata biaya penggunaan Seedream 4.0 sekitar Rp486 per gambar. Ini sedikit lebih murah dibandingkan model Gemini yang dipatok sekitar Rp632 per gambar di sejumlah platform.

Adapun mekanisme pembayaran untuk Seedream 4.0 atau Gemini (Nano Banana) sangat bergantung pada platform tempat mengaksesnya. Umumnya, ada dua model pembayaran utama yang digunakan: sistem kredit/konsumsi dan langganan.

Sistem Kredit dan Pay-Per-Use sangat umum di platform pihak ketiga yang menawarkan berbagai model AI, termasuk Seedream 4.0. Anda bisa membeli sejumlah kredit di muka, lalu kredit tersebut digunakan setiap kali Anda menghasilkan atau mengedit gambar.

Jika Anda menggunakan model Gemini melalui API di Google AI Studio atau Vertex AI, Anda akan dikenakan biaya berdasarkan konsumsi atau pay-as-you-go. Biaya dihitung per gambar atau per “token” untuk input dan output, tagihannya melalui akun Google Cloud.

Sedangkan langganan (subscription), terutama digunakan pada platform yang menyediakan akses ke banyak aset selain AI. Freepik misalnya, menyediakan berbagai aset kreatif, dan menyertakan akses ke alat AI sebagai bagian dari langganan premium bulanan atau tahunan.

Jadi, meskipun harga per gambar memiliki patokan, cara membayarnya akan berbeda-beda tergantung pada ekosistem platform yang Anda pilih—apakah itu sistem beli kredit, langganan, atau pembayaran API sesuai volume dan frekuensi penggunaan.

*Tangkapan layar dari situs ByteDance Seedream 4.0

Artikel lain sekategori:

Komentar Anda?


Topik
Komentar
Materi Kursus